Tentang Saya

Assalamualaikum wr.wb.

    Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang nah di halaman ini saya akan memperkenalkan diri saya mulai saya lahir sampek sekarang,

    Saya dilahirkan di Lumajang tanggal 27 Februari 1998 pada jam 4 subuh dan pada hari jum'at kemudian saya memulai sekolah di TK PGRI 01 Randuagung  dan melanjutkan di SDN Randuagung 01 semasa SD saya telah memiliki bakat enterpreneur yang tidak saya sadari di antaranya berternak ayam, kelinci, burung puyuh tanpa bantuan orang tua, tetapi yang saya rasa sukses hanya berternak ayam yang lainnya pada mati semua, maklum tanpa bantuan orang tua, tetapi waktu itu saya belum terlalu mengerti tentang uang jadi hasil ternak ayam itu saya konsumsi sendiri bersama keluarga dan pada suatu ketika saat maraknya flu burung ayam saya pun banyak yang mati dan hanya tertinggal 3 ekor induk dan 5 anak ayam pada saat itu pun saya sangat ngedrop sekali karna ayamnya tinggal sedikit dan pada saat itu kebangkitan saya untuk tidak memikirkan kematian para ayam itu dan mulai melanjutkan berternak lagi dan selain berternak saya juga ikut ayah untuk menanam sengon dan melihat lihat kebun.
     Setelah lulus SD semua ternak saya titipkan kepada orang tua untuk memelihara dan saya pun melanjutkan SMP di pondok pesantren Baitul Arqom di jember, inilah awal saya merasakan bagaimana rasanya mondok dan meninggalkan aktifitas berternak dan berkebun saya, dan setelah mondok yang mewajibkan untuk berbahasa Arab dan Inggris ini saya merasa tertekan karena apabila melanggar hukumannya gak tanggung2 yaitu di pukul, hampir setiap malam saya dan kawan2 saya di panggil ke kantor untuk mendapatkan hukuman dan di pondok saya benar2 merasa tidak nyaman karena ada perlakuan seperti ini tetapi di pondok ini mengajarkan kedisiplinan yang sangat berguna bagi masa depan saya yang dulu belum saya ketahui manfaatnya,
      Pada suatu hari saya mendapatkan hukuman karena saya tertidur bersama teman saya saat menjadi penjaga malam dan oleh keamanan pondok saya dan teman2 pun langsung di siram dan malam harinya pun di panggil untuk mendapatkan hukuman yang lebih besar yaitu di pukul menggunakan tongkat pramuka sebanyak 10x kaki kiri dan 10x kaki kanan dan bekas pukulan itu tidak hilang sampai perpulangan tiba dan akhirnya orang tua saya pun mengetahui hal itu, saya pun langsung di suruh pindah pondok
      Setelah itu ibu saya menyaran kan saya mondok di jombang di pondok pesantren La Raiba Hanifida yaitu pondok yang mengajarkan menghafal cepat metode hanifida yaitu mengajarkan bagaimana cara menghafal al qur'an bisa di acak maupun maju/mundur, setelah pindah ke pondok itu saya merasakan perbedaan yang drastis yaitu dalam segi makan dan fasilitas yang dulunya maknnya hanya nasi yg kadang ada batu krikilnya dan sayur yg terkadang ada ulatnya dan tahu/tempe yang agak kegosong gosongan berubah menjadi makanan yang jauh lebih enak dan saya pun kaget karena di pondok itu gabung dengan cewek saya yg dulunya tak pernah bertemu cewek merasa malu2 karena tak terbiasa, di pondok ini saya mengalami perubahan dalam segi talenta yang dulunya gak bisa gitar sekarang bisa, yang dulunya gak bisa jd fotografer skarang jadi fotografer yang dulunya gak bisa disign/ngedit skrang bisa karena di pondok mewajibkan 1 anak 1 laptop, dan di pondok inilah aku pertama mengenal bisnis dan aku memulai bisnis pertama ku dengan berjualan Es Degan yang menjadi minuman yang paling di gemari anak2 pondok dan kemudian aku tambah lagi dengan Susu Sapi Murni dan menjadi minuman favorit juga dalam bisnisku ini aku mengalami jatuh bangun berkali kali, dan saya pernah mencapai kerugian sebesar 200 rb dan membuang sebanyak 20 Es Degan dan Susu karena basi tetapi aku tetap tabah dan memutuskan untuk melanjutkan penjualanku.
          Dan pada suatu ketika aku pun akhirnya pindah pondok karena ada suatu masalah dan akhirnya aku pindah pondok ke Singosari Malang, ke pondok Nurul Huda dan sekolah di MA Al Maarif, tak begitu lama berada di pondok ini sekitar sebulan aku pun memutuskan untuk pindah pondok lagi, meskipun aku telah memulai berbisnis berjualan nasi bungkus selama 4 hari di pondok Nurul Huda itu aku pun pndah ke pondok PBNQ yaitu Pondok Pesantren Bilingual An Nur Al Qur'any dan karena di pondok ini di bolehkan membawa laptop aku pun mencoba untuk berbisnis yang lebih besar seperti MLM, Investasi, Dropship dan lain sebagainya! aku pun memulai untuk bertemu dengan orang2 yang telah sukses untuk sharing masalah bisnis yang lebih besar lagi seperti Property, Real Estate, Saham, Reksadana,dan lain sebagainya!
     
Wassalamualaikum Wr. Wb.