Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Its My Dream

Menjadi Profesional Fotografer Syariah, dengan terus belajar mengenai dunia fotografi dan meningkatkan skill fotografi saya, dan tak kan pernah puas dengan ilmu yg di dapat dan tetap terus mencari ilmu fotografi, tetapi karena saya beragama Islam dan telah mengenyam pembelajaran dan pendidikan di Pondok Pesantren hampir sekitar 6 Tahun berjalan, serta mendapat pengajaran tentang syariah agama yang berisi tentang larangan, kebaikan, akidah akhlak, fiqih, ta'lim muta'alim, fasolatan, tajwid, hadist dan lain sebagainya.
Akhirnya saya sadar dan akan mempertahan kan nilai2 agama Islam yang telah di ajarkan kepada saya, dan menanamkan nilai2 itu kedalam hobby bahkan mungkin akan menjadi profesi saya di tahun yang akan datang, karena profesi terbaik ialah profesi yang paling di sukainya.
Misalnya saya akan mempertahankan larangan2 yang di larang oleh islam maka saya juga menghindari untuk memotretnya seperti Minuman beralkohol, daging babi, foto Nude, foto yang kelihatan aurotnya dsb, untuk di potret dan bahkan akan di promosikan atau di publikasikan di sosial media, TV, media massa dsb.
Karena di dalam Islam mengenal "Man Dalla 'Ala Khoirin Falahu Mislu Ajri Fa'ilihi" yaitu "barang siapa yang menunjukan kebaikan kepada orang lain maka dia akan mendapat kebaikan seperti orang yang melakukan kebaikan itu" begitu pula sebaliknya "barang siapa yang menunjukkan kepada keburukan maka dia akan mendapatkan keburukan/dosa seperti orang yang melakukannya". dan sistem ini juga seperti sistem yang di anut oleh MLM atau Money Game dsb, yaitu "apabila orang yang berhasil mempromosikan bisnisnya itu kepada orang lain maka dia akan mendapatkan komisi karena dia telah menunjukkan bisnis nya itu kepada orang lain dan begitu seterus nya apabilah Downline (Istilah dalam MLM) menunjukkan lagi bisnisnya itu kepada orang lain maka dia tetap akan mendapatkan komisi begitu pula Upline nya juga mendapatkan komisi.
Begitu pula dalam dunia fotografi menurut Islam, apabila kita memotret Foto Nude misalnya, dan kemudian foto itu di promosikan/di publikasikan ke sosial media atau media massa, dan begitu banyak orang yang melihat foto itu maka fotografer yang memotret juga akan terkena Imbasnya dan mendapat dosa sebanyak orang yang melihatnya (karena telah menunjukkan keburukan), padahal dia hanya memotret dan tidak ikut menyebarkannya.
Dengan tetap menghargai perbedaan beragama dalam dunia fotografi dan dalam segala aspek kehidupan, serta tetap mempertahankan syariah Islam yang telah di ajarkan kepada saya selama ini.
Semua ini semata mata hanya untuk memajukan dan mempersatukan Bangsa dan Negara kita tercinta "Indonesia" dan agama kita(Umat Islam) "Islam" tercinta, agar tetap menghargai perbedaan.
‪#‎TakHentiBerkaryaSesuaiSyariah‬ ‪#‎SalamJepret‬

Post a Comment for "Its My Dream"