Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Melakukan Hal Yang Orang Lain Tidak Melakukannya

     Sejak mondok di Pesantren di Jombang tepatnya di pondok La Raiba Hanifida aku sudah memulai menggunakan waktuku untuk belajar berbisnis dan awal bisnis yang aku lakukan yaitu jualan ES DEGAN.
    Berawal dari sebuah pertemuan ku dengan Pak Hari seorang penjual degan aku mulai berfikir   untuk bekerja sama dengannya, ini adalah suatu kesempatan dan peluang besar untuk berjualan di pondok karena di pondok tidak ada minuman seperti ini dan aku yakin pasti laris apalagi di jual saat berbuka puasa saat Ramadhan maupun senin-kamis, karena kondisi ku masih mondok jadi tidak ada waktu untuk mencari kelapa muda dan memecahnya sendiri, jadi salah satu caranya yaitu aku memesan kepada Pak Hari lalu dia mengantarkan ke pondok pada jam yang telah aku tentukan, dan pada awal jualan ku aku hanya berjualan 10 bungkus ES DEGAN karena hanya percobaan dan aku beri harga promo karena masih awal jualan, dan aku kasih harga Rp.1500 dan aku mengambil ke Pak Hari dengan harga Rp.1000, lumayan untung Rp.500 per bungkus.
    Saat melihat respon para santri putra yang begitu menyukainya dan 10 ES DEGAN itu langsung habis aku mencoba untuk menghubungi Pak Hari dan memesan ES DEGAN 20 bungkus dan ternyata juga laku dengan sangat cepat, karena aku melihat peluang ini begitu besar akupun mencoba untuk menambah lagi menjadi 30 bungkus.
    Entah kenapa ternyata pada saat aku menjual ES DEGAN 30 bungkus ini ada ustad yang mengatakan bahwa ES DEGAN ku ini mengandung pemanis buatan, dan akhirnya para Santri banyak yang kehilangan selera minum ES DEGAN dan tidak ada yang membelinya, mungkin hanya sekitar 1-2 anak yang membelinya itupun karena mereka kehausan dan sampai malam tiba sekitar Jam 21.00 degan ku pun tak kunjung ada yang membeli karena efek dari perkataan ustad ku itu, karena tidak laku-laku degan nya pun saya obral dengan harga Rp.1000 dan masih belum kunjung laku semua aku pun mencoba menurunkannya lagi dengan harga Rp.500 per bungkus dengan kerugian di taksir mencapai Rp.20,000
     Kemudian aku mencoba untuk mendiskusikan bersama Pak Hari bagaiman solusi terbaik untuk mengatasi ini, kemudian setelah lama berdiskusi akhirnya mendapatkan solusinya yaitu dengan menaikkan harga dan kualitas ES DEGAN tersebut menjadi Rp.2000 per bungkus dan saya mengambil ke Pak Hari dengan harga Rp.1500 untungnya keuntungan ku tetap Rp.500, dengan kelebihan degan lebih lembut dan gula murni masih terlihat.
     Setelah berjalan begitu lama ada cobaan yang menantang lagi yaitu di suatu hari ada sebuah acara besar di pondok yang mana pondok menyediakan makanan dan minuman yang sangat banyak yang pada akhirnya ES DEGAN ku pun tidak laku mungkin skitar 1-3 bungkus aja yang terjual.
      Tetapi segala rintangan dan tantangan tidak sedikit pun dapat membuat ku menyerah dan putus asa, tetapi tantangan itulah yang membuat ku lebih semangat untuk berjualan.
    

Post a Comment for "Melakukan Hal Yang Orang Lain Tidak Melakukannya"